Sabtu, 01 November 2014

Akuntansi Keuangan Menengah 1B - Pertemuan VI



LINGKUNGAN AKUNTANSI
 

A.    Pengertian Akuntansi

            Kegiatan untuk menyediakan data kuantitatif terutama yang mempunyai sifat keuangan dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi yang sesuai dengan prinsip akuntansi dalam memilih alternatif dari suatu keadaan.

Karakteristik akuntansi:

1.      Pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan
Melihat secara teliti apa yang terjadi lalu dilakukan pencatatan dan setalah itu disajikan dalam bentuk laporan keuangan untuk memberikan informasi.
2.      Entitas Ekonomi
Transaksi badan usaha dan milik sendiri sangat berbeda.
3.      Pihak yang berkepentingan
Investor dan Pemasok adalah pihak yang berkepentingan dalam akuntansi.
 
Macam-macam akuntansi:
 
1.   Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) adalah akuntansi yang disajikan untuk pihak eksternal (luar perusahaan) dan pihak internal (dalam perusahaan. Pihak eksternal seperti: investor dan pemasok, sedangkan untuk pihak internal seperti: manager keuangan, dan staff accounting.
2.      Akuntansi Managerial (Managerial Accounting) adalah proses pengukuran, penganalisisan untuk merencanakan dan mengevaluasi kegiatan usaha.

B.     Laporan Keuangan

Sarana pengkomunikasian informasi keuangan kepada pihak-pihak diluar perusahaan. Laporan keuangan yang sering disajikan terdiri dari:
1.      Neraca : Laporan yang menyajikan Aktiva (Harta) dan Passiva (Hutang Modal)
2.      Laporan Laba Rugi : Laporan yang menyajikan Pendapatan dan Beban
3.      Laporan Arus Kas : Laporan yang menyajikan keluar masuknya aliran kas
4.    Laporan Ekuitas Pemilik : Laporan yang menyajikan perubahan saldo modal yang dimiliki oleh perusahaan

C.    Tantangan yang Dihadapi Akuntansi Keuangan

1.      Pengukuran Non Keuangan
Laporan keuangan yang menyajikan sarana ukuran kinerja, bukan tentang keuangan. Berbanding terbalik dengan fungsi biasanya.
2.      Informasi yang berorientasi ke depan
Informasi sangat dibutuhkan oleh investor, maka perusahaan harus memiliki informasi yang memiliki pandangan ke depan.
3.      Aktiva Lunak
Laporan keuangan yang berfokus pada aktiva keras seperti persediaan dan investasi.
4.      Ketepatan Waktu
Dalam perhitungan kuartal akuntansi, 1 periode = 1 tahun.

D.    Pihak-Pihak yang terlibat dalam Penetapan Standar

1.      Securities and Exchange Commission (SEC)
Dibentuk SEC untuk mengembangkan informasi keuangan yang disajikan kepada pemegang saham.
2.      Persekutuan Publik / Swasta
Mendorong upaya membentuk akuntansi keuangan untuk memiliki sumber daya yang dibutuhkan. Selain itu, juga untuk membantu SEC dalam menetapkan standar.
3.      Pengawasan SEC
Karena sudah dialihkan pada persekutuan publik / swasta, maka tugas SEC hanya memantau dan mengawasi atau dengan kata lain tidak terlibat secara langsung.
4.      Penerapan
Jika sudah terdaftar dalam saham harus melaporkan SEC. Jika tidak sesuai, maka SEC akan mengeluarkan surat pernyataan.

E.     Unsur-unsur Dasar Akuntansi Keuangan

1.      Aktiva : Sumber daya berupa harta maupun barang
2.      Kewajiban : Hutang yang harus diselesaikan
3.      Ekuitas : Hak kepemilikan perusahaan
4.      Investasi oleh pemilik : Modal pemilik baik dalam bentuk kas atau barang
5.      Distribusi kepada pemilik
6.      Laba komprehensif : Perubahan ekuitas dalam satu periode akibat transaksi yang bukan berasal dari pemilik modal
7.      Pendapatan : Nilai lebih dari aktiva yang dijual
8.      Beban : Biaya-biaya yang harus dibayar
9.      Keuntungan : Kenaikan ekuitas
10.  Kerugian : Ekuitas yang ditimbulkan periperal

F.     Sistem Informasi Akuntansi

1.      Kejadian (Event)
Peristiwa perubahan aktiva dan ekuitas
2.      Transaksi (Transaction)
Kejadian yang melibatkan 2 kejadian antara penerimaan ataupun pengeluaran
3.      Akun (Account)
Akun untuk mengisi kata-kata yang sesuai dengan terjadinya transaksi
4.      Akun Riil dan Nominal
Akun Riil bersifat permanen (Harta Utang Modal) dan Akun Nominal bersifat temporer (Pendapatan Beban)
5.      Buku Besar (General Ledger)
Sebuah buku yang mengandung sekumpulan akun-akun
6.      Jurnal (Journal)
Kejadian pencatatan pertama kali akibat dari transaksi
7.      Pemindahbukuan (Posting)
Pencatatan dari Jurnal ke Buku Besar
8.      Neraca Saldo (Trial Balance)
Berisi daftar saldo akun-akun
9.      Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjustment Journal)
Digunakan untuk memperbaharui akun-akun agar tepat
10.  Laporan Keuangan (Financial Statement)
Mencerminkan tabulasi dan ikhtisar serta memberikan informasi keuangan
11.  Ayat Jurnal Penutup (Closing Journal)
Menutup akun pendapatan dan biaya untuk memulai neraca saldo baru
 
Jawaban dari kelompok yang bertanya:

            Perbedaan antara Sistem Informasi Akuntansi dan Siklus Akuntansi adalah terletak pada kebutuhan akan penggunaan statemen-statemen. Namun semuanya mengacu pada satu dasar yaitu Sistem Informasi Akuntansi yang sudah ditetapkan.
 
            Standar Akuntansi yang digunakan oleh Indonesia adalah PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). Sedangkan prinsip akuntansi yang sering digunakan adalah PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum).

            Perbedaan antara PSAK dan IFRS, antaralain:

1.      IFRS (International Financial Reporting Standards)
IFRS sebagai Standar Internasional dalam pelaporan keuangan bertujuan untuk memudahkan investor dalam membaca laporan keuangan. Dengan adanya standar yang bersifat global ini memungkinkan dapat digunakan oleh berbagai negara. Selain itu juga, dapat mengurangi biaya yang timbul dari konvergensi atau penyesuaian laporan keuangan.

2.      PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)
PSAK merupakan standar akuntansi pelaporan keuangan yang digunakan oleh negara Indonesia. Peran IFRS sangat berpengaruh pada PSAK, terlebih karena perkembangan IFRS. PSAK mengadopsi beberapa dari IFRS secara bertahap. Dengan adanya PSAK bukan berarti IFRS tidak berlaku ataupun sebaliknya. Standar yang tetap digunakan oleh Indonesia adalah PSAK dalam pelaporan keuangan.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar