Minggu, 23 November 2014

Akuntansi Keuangan Menengah 1A - Pertemuan IX



AKTIVA TETAP BERWUJUD 
PEROLEHAN, PENGGUNAAN, DAN PEMBERHENTIAN 

Aktiva Tetap Berwujud adalah aktiva-aktiva berwujud yang bersifat relatif permanen digunakan dalam kegiatan perusahaan normal, istilah relatif permanen menunjukkan sifat dimana aktiva yang bersangkutan dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama. 

Contoh Aktiva Tetap Berwujud, antaralain: Tanah, Bangunan, Mesin, Peralatan, Kendaraan, Meubel, dll.  

Aktiva Tetap Berwujud, dapat dikelompokkan sebagai berikut: 

  1. Aktiva Tetap yang berumur tidak terbatas  
  2. Aktiva Tetap berumur terbatas yang penggunaannya bisa digantikan dengan aktiva sejenis  
  3. Aktiva Tetap yang berumur terbatas yang penggunaanya tidak bisa digantikan dengan aktiva sejenis 

Metode Depresiasi Aktiva Tetap Berwujud, antaralain:

a.       Metode Berdasarkan Faktor Waktu

1.      Metode Garis Lurus : metode penyusutan selalu sama setiap periode. 
2.      Metode Beban Menurun : penyediaan lebih tinggi pada tahun awal. 

b.      Metode Berdasarkan Faktor Pengunaan

1.      Metode Jam Jasa : metode yang mengalokasikan pada beban setiap periode. 
2.      Metode Jumlah Unit Produksi : suatu beban untuk menjumlahkan aktiva. 

c.       Metode Berdasarkan Kriteria Lainnya

1.      Metode Berdasarkan Jenis dan Kelompok : untuk aktiva tetap. 
2.      Metode Anuitas : dihasilkan untuk tahun periode. 
3.      Sistem Persediaan : memberikan struktur organisasi dan kebijakan barang-barang penyimpanan. 

            Penyusutan Aktiva yang tidak dapat diperbaharui (Deplesi) adalah penyusutan atas harta-harta berupa kekayaan alam, seperti: Tambang batubara, Tambang timah, Tambang emas, dll. Perhitungan besarnya deplesi berdasarkan atas harga perolehan sumber alam, banyaknya cadangan / kandungan sumber alam tersebut serta jumlah yang telah dieksploitasi selama periode tertentu.

            Aktiva Tetap dapat dihentikan dari pemakaiannya. Hal ini dapat disebabkan karena dijual, rusak, ditukar, maupun dibuang. Dalam penghentian ini, maka aktiva tetap dan depresiasi dihapuskan dan rugi laba diakui sebesar uang yang diterima atau dikurangi nilai bukunya. 

Jawaban Kelompok yang bertanya:

            Pengertian penyusutan adalah pembebanan aktiva tetap, karena masanya sudah berkurang akibat sering dipakai ataupun rusak. Kegunaan penyusutan yaitu untuk mengukur nilai aktiva tetap dan pengalokasian nilai aktiva tetap yang sudah berkurang. 

            Perhitungan metode jumlah angka tahun termasuk dalam metode yang berdasarkan kriteria lainnya, khususnya metode anuitas.

Penghentian aktiva tetap, disebabkan oleh:
  1. Dihentikan dari pemakaian 
  2. Dijual kepada pihak lain 
  3. Ditukarkan kepada pihak lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar