Senin, 09 Desember 2013

Softskill (Ilmu Alamiah Dasar)


ETIKA KERJA
            Etika Kerja adalah Suatu hal penting yang harus dimiliki oleh setiap individu. Meskiupun Anda berasal dari lulusan yang terbaik, namun Anda sendiri tidak memiliki integritas yang baik maka sulit bagi Anda untuk bertahan di suatu tempat. Menurut D. P. Beach pada tahun 1982, 87% orang kehilangan karirnya akibat tidak memiliki etika yang baik dalam bekerja.
            Menurut Miller dan Coady, Etika Kerja adalah Keyakinan, nilai dan prinsip yang akan membimbing individu berinteraksi dalam kaitannya dengan pekerjaan dan tanggung jawab akan tugas.
            Contoh: Seorang mahasiswa yang dikenal sebagai anak pemalas, ia selalu datang terlambat dan gemar mengobrol dikelas. Lalu ketika ujian berlangsung Dosen pun menyuruhnya untuk duduk didepan, hal ini disebabkan karena mahasiswa tersebut memiliki citra yang negatif. Walaupun anak tersebut tidak melakukan kecurangan dalam ujian, pasti ia sudah dicurigai.
            Menurut “Six Pillars of Character” yang disusun oleh The Josephson Institue of Ethics” ada 6 perilaku yang mencerminkan perilaku etis, diantaranya:
1.      Dapat Dipercaya
Harus berperilaku jujur dan dapat memegang janji-janji serta memiliki integritas yang tinggi.
2.      Hormat
Menghormati, menghargai serta memiliki toleransi terhadap persamaan dan perbedaan kepada sesama.
3.      Bertanggung Jawab
Memberikan hasil yang terbaik, tidak asal-asalan, dan tidak mudah menyerah serta jangan mengkambing hitamkan orang lain karena itu perilaku yang tidak etis.
4.      Perhatian
Peduli pada orang lain dan lingkungan, tidak mementingkan kepentingan individualisme.
5.      Adil
Tidak memperlakukan seseorang secara subyektif, konsisten menggunakan tata nilai, dan menghindari prasangka buruk pada orang lain.
6.      Taat Peraturan
Aturan harus ditaati agar lingkungan menjadi tertata. 
Mulailah beretika yang baik dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini:
a.   Jangan mencotek, jangan memberikan jawaban apapun ketika ujian. Prestasi bukanlah penentu utama dalam sebuah keberhasilan.
b.  Dalam aktivitas organisasi, biasakan masalah keuangan di urus secara transparan seperti setiap pengeluaran harus selalu ada bukti transaksi.
c.      Jika Anda telat, berkatalah jujur pada atasan atas hal yang sebenarnya terjadi.
d.     Catatlah kegiatan setiap dua pekan, kegiatan apa yang menurut Anda kurang etis dan mulailah perbaikan pada perilaku Anda tersebut. Pekan berikutnya lakukan hal yang sama, hal ini bertujuan sejauh mana Anda berhasil menjadi diri yang lebih etis.

Sumber :
Buku Sukses dengan Softskill BAB XVI “Etika Kerja” Institut Teknologi Bandung tahun 1959, Direktorat Pendidikan.
http://www.ditdik.itb.ac.id/soft_skills/Bu16.html diakses Minggu, 8 Desember 2013 Pukul 10:38

Nama   : Ruli Novitasari                      (48213128)
              Yeni Sarah Hardiyanti           (49213424)
Kelas   : 1DA02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar