Minggu, 27 April 2014

Wawasan Nusantara


Nama  : Ruli Novitasari
Kelas   : 1DA02
NPM   : 48213128
Wawasan Nusantara
            Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografisnya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanaannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai semboyan bhineka tunggal ika untuk mencapai tujuan nasional.
            Dalam wawasan nusantara dikenal dengan sebuah istilah “Archipelago State”. Kata Archipelago dan Archipelagic berasal dari bahasa Italia ‘Archipelagos’ yaitu Archi berarti terpenting pelages berarti laut atau wilayah lautan. Istilah Archipelago antaralain terdapat dalam naskah resmi perjanjian antara Republik Venezza dan Michael Palalegous pada tahun 1268. Perjanjian ini menyebut Arch(h) Pelago yang maksudnya adalah Aigaius Pelages atau Laut Algia yang dianggap penting oleh negara-negara bersangkutan. Pengertian ini kemudian berkembang tidak hanya laut Algia tetapi termasuk pulau-pulau didalamnya. Arti ini kemudian menjadi pulau-pulau saja tanpa menyebut unsur lautnya sebagai akibt penyerapan bahasa Barat, sehingga archipelago selalu diartikan kepulauan atau kumpulan pulau. Jadi Archipelago memiliki arti dalam bahasa Indonesia adalah Negara Kepulauan.
            Negara Kepulauan yaitu negara yang terdiri dari ribuan pulau yang berada ditengah perairan yang luas dan setiap pulaunya memiliki dua pantai,contohnya seperti negara kita Indonesia.
            Arti kepulauan untuk negara Indonesia yakni pemahaman tentang negara (state) indonesia menganut paham negara kepulauan, yaitu paham yang dikembangkan dari archipelago concept (asas archipelago) yang berbeda dengan pemahaman archipelago negara barat.Perbedaannya  jika paham barat peranan laut sebagai pemisah pulau sedangkan paham indonesia justru sebagai penghubung, sehingga wilayah negara menjadi satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh sebagai tanah air dan dinamakan negara kepulauan.
            Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau besar dan kecil. Dua pertiga dari negara Indonesia berupa lautan yang memiliki luas 1,904,569 km2.
            Disana tersimpan beragam jenis sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia. Seperti berbagai rempah-rempah khas Indonesia, berbagai jenis kayu yang dapat menjadi sebuah ukiran, dll.

Paham kekuasaan menurut beberapa ahli, diantaranya:
1.      Paham Machiavelli (Abad XVII)
            Dalam bukunya “The Prince” mengenai politik, Machiavelli memberikan pesan tentang membentuk kekuatan politik yang besar agar sebuah negara dapat berdiri dengan kokoh.
Menurut Machiavelli, sebuah negara akan bertahan apabila menerapkan aturan sebagai berikut:
·      Segala cara dihalalkan dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan
·      Untuk menjaga kekuasaan rezim, politik adu domba disahkan
·      Dalam dunia politik yang kuat pasti bertahan dan menang
2.      Paham Kaisar Napolleon Banoparte (Abad XVIII)
            Kaisar Napolleon merupakan revolusioner di bidang cara pandang. Napolleon berpendapat bahwa kekuatan politik harus didampingi dengan kekuatan logistik dan ekonomi, yang didukung oleh sosial budaya berupa ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membentuk pertahanan dan keamanan dalam menjajah negara lain.
3.      Paham Jenderal Clausewitz (Abad XVIII)
            Jenderal Clausewitz sempat diusir dari pasukan Napolleon hingga ke Rusia, lalu ia pun bergabung dengan tentara kekaisaran Rusia. Dia menulis sebuah buku “Vom Kriegen”. Menurut Clausewitz tentang perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain dan Perang dianggap sah untuk mencapai tujuan sosial suatu bangsa.
4.      Fuerback dan Hegel
            Paham materialisme, ukuran keberhasilan suatu negara adalah seberapa besar surplus ekonominya, terutama diukur dengan banyaknya emas yang dimiliki oleh negara tersebut.
5.      Lenin (Abad XIX)
            Bahwa perang adalah kelanjutan politik dengan cara kekerasan. Perang bahkan pertumpahan darah/revolusi di negara lain di seluruh dunia adalah sah, yaitu dalam rangka mengkomuniskan bangsa di dunia. Lenin mendapatkan apresiasi dari dunia sebagai Bapak Komunis Dunia.
Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar