Nama : Ruli Novitasari
Kelas : 1DA02
NPM : 48213128
TUGAS BEBAS
“KEBUDAYAAN
INDONESIA”
Pengantar
Kebudayaan
Budaya
atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, budaya disebut dengan Culture yang berasal dari bahasa latin Colore yaitu mengolah dan mengerjakan.
Jadi
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang di suatu bangsa yang diwariskan
dari generasi ke generasi. Budaya tersusun oleh unsur-unsur yang rumit
diantaranya: agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan
dan karya seni.
Pengertian
Kebudayaan Indonesia
Budaya
Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan
asal asing yang telah ada di Indonesia, bahkan sejak sebelum kemerdekaan RI
pada tahun 1945.
Kebudayaan
nasional yang berlandaskan pancasila adalah perwujudan cipta, karya, dan karsa
bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia untuk mengembangkan
harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan
dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa.
Dengan demikian, pembangunan nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.
Kebudayaan
Indonesia yang beraneka ragam dipengaruhi pula oleh beberapa kebudayaan negara
lain pula, seperti:
·
Kebudayaan India
dalam hal penyebaran agama Hindu dan Budha
·
Kebudayaan Arab
dalam hal perdagangan Internasional dan penyebaran agama Islam
·
Kebudayaan Barat
(eropa) dalam hal perekonomian, teknologi, politik, sistem organisasi, dll.
Wujud Kebudayaan
Indonesia
Indonesia
terbentang dari Sabang hingga Marauke, terdapat ribuan pulau-pulau kecil hingga
besar didalamnya. Indonesia terbagi menjadi 5 pulau besar didalamnya yaitu
Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dan Papua (Irian Jaya). Kebudayaan Indonesia
yang beraneka ragam, maka menciptakan unsur-unsur yang berbeda pula. Diantara
unsur-unsur tersebut, yakni:
Ø Suku Daerah
Suku adalah sekelompok orang yang mendiami suatu
tempat, dan memiliki adat istiadat nenek moyang yang masih dipatuhi.
Berikut contoh suku daerah:
·
Suku Asmat
(Papua)
·
Suku Baduy
(Sunda)
·
Suku Dayak (Kalimantan),
dll
Ø Rumah Adat
Rumah adalah bangunan yang digunakan untuk manampung
sekelompok orang.
Berikut contoh rumah adat:
·
Rumah Gadang (Sumatera
Barat)
·
Rumah Joglo
(Jawa)
·
Rumah Honai
(Papua), dll
Ø Tarian Daerah
Tarian adalah gerak-gerik suatu tubuh yang
menciptakan suatu seni.
Berikut contoh tarian daerah:
·
Tari Pendet
(Bali)
·
Tari Piring
(Sumatera Barat)
·
Tari Ronggeng
(Jakarta), dll
Ø Lagu Daerah
Lagu adalah suatu lirik yang dituliskan dengan
bahasa asal daerah tersebut untuk dinyanyikan atau dapat juga dijadikan suatu
sarana untuk pelaksanaan acara adat.
Berikut contoh lagu daerah:
·
Rasa Sayang-Sayange
(Maluku)
·
Kampaung Nan
Jauh Dimato (Sumatera Barat)
·
Ampar-Ampar
Pisang (Kalimantan Selatan), dll
Ø Senjata Daerah
Senjata adalah suatu alat yang digunakan oleh
orang-orang daerah untuk alat pertahanan dari serangan musuh.
Berikut contoh senjata daerah:
·
Rencong (Aceh)
·
Clurit (Madura)
·
Keris (Jawa),
dll
Ø Alat Musik
Daerah
Alat musik adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengiringi sebuah alunan lagu daerah.
Berikut contoh alat musik daerah:
·
Gamelan (Jawa)
·
Angklung (Jawa
Barat)
·
Sasando (Maluku),
dll
Ø Pakaian Adat
Pakaian adat adalah pakaian yang digunakan oleh
orang-orang adat dan dapat dijadikan salah satu simbol darimana seseorang itu
berasal.
Berikut contoh pakaian adat:
·
Batik (Jawa)
·
Koteka (Papua),
dll
Ø Bahasa Daerah
Bahasa adalah suatu sarana yang memudahkan agar para
individu dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain.
Berikut contoh bahasa daerah:
·
Bahasa Betawi (Jakarta)
·
Bahasa Sunda
(Jawa Barat)
·
Bahasa Batak
(Sumatera Utara), dll
Ø Makanan Daerah
Makanan daerah adalah makanan khas yang berasal dari
daerah tersebut, dan sering dihidangkan pada saat acara-acara adat.
Berikut contoh makanan daerah:
·
Rendang (Padang)
·
Gudeg (Jawa),
dll
Mempertahankan Kebudayaan
Pepatah
mengatakan, setiap orang bisa mencapai apa yang ia inginkan namun
mempertahankannya itu yang sulit. Hampir banyak kebudayaan Indonesia yang telah
di klaim oleh negara tetangga seperti contoh: klaim atas Pulau Sipadan dan
Ligitan, klaim kesenian Reog Ponorogo, klaim lagu Rasa Sayang-Sayange, klaim Batik,
dan masih banyak lagi lainnya. Hal ini ditimbulkan karena ketidakpedulian bangsa
Indonesia sendiri terhadap negaranya, mereka justru lebih senang dengan kebudayaan
yang sedang menjadi trend saat ini sehingga cenderung melupakan kebudayaan
sendiri. Seharusnya sebagai warga negara yang baik, kita semua harus belajar
untuk mempertahankan kebudayaan asli Indonesia, seperti diantaranya:
1.
Menghargai Kebudayaan
Cara
paling awal adalah dengan menghargai kebudayaan yaitu apabila disekitar kita
ada yang sedang memainkan suatu kesenian yang bersifat tradisional, alangkah baiknya
kita menyaksikan dengan baik walaupun kita tidak begitu mengerti mengenai kesenian
tersebut.
2.
Menumbuhkan sikap
Mencintai
Rasa
ingin tahu yang tinggi timbul akibat tumbuhnya rasa cinta akan suatu hal. Jika ini
diartikan dalam pertahanan kebudayaan berarti pergunakanlah rasa ingin tahu
Anda untuk mengenal budaya sendiri. Rasa ingin tahu tidak ada, jika tidak ada
rasa cinta.
3.
Tidak mudah
terpengaruh dengan budaya lain
Walaupun
sekarang zaman sudah sangat canggih, sebagai warga negara yang baik sebaiknya
tidak mudah terjerumus dengan hal-hal yang bersifat menyimpang (di luar kebudayaan
Indonesia) seperti yang akhir-akhir ini marak terjadi yaitu penggunaan gadget sehingga
menimbulkan kebudayaan merunduk alias terpaku pada gadget, bahkan kebudayaan
ini tidak hanya dilakukan oleh kalangan dewasa saja, namun banyak anak usia
dibawah umur telah diajarkan penggunaan gadget. Bersikaplah Transparansi yaitu menerima
kebudayaan luar, namun tetap menyaring antara manfaat yang positif dan negatif.
Perlu dikaitkan pula penggunaan IPTEK (Ilmu Pengetahuan & Teknologi) diseimbangkan
dengan IMTAQ (Iman & Taqwa).
HATI-HATI PEPERANGAN terhadap KEBUDAYAAN ASING dapat
MERUBAH POLA PIKIR Anda!!!
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar