Nama : Ruli
Novitasari
Kelas : 3DA02
NPM :
48213128
Analisis
Keputusan Investasi Modal
Keputusan investasi modal berkaitan dengan proses
perencanaan, penetapan tujuan, dan proritas, pengaturan pendanaan, dan
penggunaan kriteria tertentu untuk memilih aktiva jangka panjang.
Keputusan investasi modal menempatkan sebagian
sumber daya perusahaan pada risiko, sehingga keputusan investasi modal merupakan
keputusan yang sangat penting bagi manager.
Pengambilan keputusan investasi modal disebut juga
dengan penganggaran modal, yang terdiri atas:
- Proyek Independen adalah proyek investasi yang tidak saling berkaitan yaitu apabila ada proyek yang diterima atau ditolak tidak akan mempengaruhi proyek lainnya.
- Proyek Saling Ekslusif adalah proyek yang mengharuskan perusahaan untuk memilih alternatif yang saling bersaing untuk menyediakan jasa yang sama.
Jenis-jenis keputusan investasi modal, antaralain:
- Keputusan pengurangan biaya
- Keputusan pelunasan pabrik dan fasilitas penggudangan
- Keputusan pemilihan mesin
- Keputusan untuk membeli dan menyewa
- Keputusan penggantian peralatan
Berikut beberapa metode untuk menilai perlu tidaknya
suatu investasi atau untuk memilih alternatif investasi adalah:
- Pay Back Method adalah menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan investasi jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi.
- Average Return on Investment adalah menggunakan perhitungan angka laba akuntansi.
- Present Value Method adalah teknik yang didasarkan pada arus kas yang didiskontokan.
- Discounted Cash Flows Methode adalah hampir sama dengan present value method, yang membedakan adalah tarif kembalian dihitung sebagai dasar untuk menerima maupun menolak usulan investasi.
- Modified Internal Rate of Return adalah suatu tingkat diskonto yang menyebabkan present value biaya sama dengan present value nilai terminal.
- Profitability Index adalah nilai tunai semua kas masuk yang diterima sesudah investasi awal dibagi dengan investasi awal.
Contoh Kasus:
PT DUTA merencanakan sebuah
proyek investasi yang diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar
Rp.750.000.000,- Dana tersebut Rp.100.000.000,- merupakan modal kerja, dan
sisanya modal tetap dengan nilai residu diperkirakan sebesar
Rp.150.000.000,-dan mempunyai umur ekonomis 5 tahun. Proyeksi penjualan selama
usia ekonomis diperkirakan sebagai berikut:
Tahun 1 Rp.400.000.000,-
Tahun 2 Rp.450.000.000,-
Tahun 3 Rp.500.000.000,-
Tahun 4 Rp.550.000.000,-
Tahun 5 Rp.600.000.000,-
Struktur biaya pada proyek ini
adalah biaya variabel 40%, dan biaya tetap tunai selain penyusutan sebesar
Rp.20.000.000,-pertahun. Pajak yang diperhitungkan 30% dan return yang
diharapkan 18 %.
Dari data tersebut apakah
proyek investasi tersebut layak dijalankan!(Gunakan 5 metode penilaian)
JAWAB:
Perhitungan laba setelah pajak
dan cashflow(000)
KETERANGAN
|
Tahun1
|
Tahun2
|
Tahun3
|
Tahun4
|
Tahun5
|
Penjualan
|
400.000
|
450.000
|
500.000
|
550.000
|
600.000
|
Biaya Variabel
Bia Tetap Tunai
Penyusutan
|
160.000
20.000
100.000
|
180.000
20.000
100.000
|
200.000
20.000
100.000
|
220.000
20.000
100.000
|
240.000
20.000
100.000
|
Total Biaya
|
280.000
|
300.000
|
320.000
|
340.000
|
360.000
|
Laba Sbl Pajak
Pajak 30%
|
120.000
36.000
|
150.000
45.000
|
180.000
54.000
|
210.000
63.000
|
240.000
72.000
|
Laba Setelah Pajak
Penyusutan
Nilai Residu
Modal Kerja
|
84.000
100.000
-
-
|
105.000
100.000
-
-
|
126.000
100.000
-
-
|
147.000
100.000
-
-
|
168.000
100.000
150.000
100.000
|
Cashflow
|
184.000
|
205.000
|
226.000
|
247.000
|
518.000
|
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar