Sabtu, 14 Maret 2015

Tugas 2 - Kewirausahaan 2

Nama  : Ruli Novitasari
Kelas   : 2DA02
NPM   : 48213128
E-Marketing
E-Marketing merupakan kependekan dari Elektronik Marketing yang memiliki pengertian sisi pemasaran dari e-commerce yang meliputi cara mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, serta menjual barang dan jasa melalui internet.

Saat ini Marketing telah berkembang dan meluas dengan adanya kemajuan teknologi yakni internet. Penggunaan fasilitas internet untuk melakukan aktivitas marketing disebut juga dengan E-Marketing. 

Dengan internet, pelaku bisnis mendapatkan kemudahan dalam memperoleh informasi yang tepat dan relevan untuk menunjang aktivitas bisnis yang mereka jalani. Hal ini yang mengakibatkan perubahan abad informasi menjadi abad internet. Semula penggunaan internet dalam dunia bisnis hanya sebagai media pertukaran informasi, seiring dengan berkembangnya waktu memiliki tambahan fungsi yakni salah satu strategi dalam dunia bisnis seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. 

Pemasaran secara elektronik jauh lebih efektif dibandingkan dengan pemasaran secara konvensional yaitu dapat menembus berbagai hambatan seperti: batas negara dan terhindar dari aturan-aturan baku. Sedangkan pemasaran secara konvensional, akan mengalami serangkaian hambatan seperti: barang akan mengalir dalam partai besar, melalui distributor, kontainer, pelabuhan laut, lembaga penjamin, importir, dan lembaga bank.

Didalam menjalani internet marketing, setiap orang dituntut untuk memahami bahwa internet marketing itu tidaklah serumit yang kita bayangkan. Setiap orang bisa mengerjakan internet marketing (E-Marketing), asalkan dia memiliki keinginan yang kuat untuk mempelajari bisnis online.

Internet Marketing di Indonesia sudah mulai menunjukkan respon yang positif, yaitu ditandai dengan pasar di Indonesia terbentang luas dan beragam. Jika dibandingkan dengan zaman dahulu, sulit sekali untuk mendapatkan sesuatu dengan cara yang instan dan praktis. Dengan seiring berjalannya waktu, dengan modal yang relatif kecil seseorang dapat membuka usaha dengan cara melakukan bisnis online. Dengan adanya bisnis online ini, masyarakat dapat menjangkau barang / jasa yang dibutuhkan dengan cara yang mudah dan sederhana. 

Pengertian E-Marketing menurut beberapa ahli:

Menurut Boone Kurtz 2005, E-Marketing adalah salah satu komponen dalam E-Commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer yakni strategi pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang maupun jasa kepada pangsa pasar internet atau melalui peralatan digital lain.

Menurut Strauss dan Frost 2001, E-Marketing adalah penggunaan data dan aplikasi elektronik untuk perencanaan dan pelaksanaan konsep, distribusi, promosi, dan penetapan harga untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.

Tujuan penggunaan E-Marketing menurut Jamal (1996:18), antaralain:
  • Mampu menjangkau konsumen yang belum dipenuhi oleh pesaing 
  • Target adalah konsumen yang telah terbagi ke berbagai kelompok dan menerapkan dialog berkelanjutan 
  • Transaksi online dengan biaya murah 
  • Tidak melalui distribusi klasik, melainkan dari produsen langsung kepada konsumen 
  • Dapat menambah produk, melakukan perubahan, dan rencana penjualan secara tepat 
  • Dapat melacak kegiatan penjualan yang telah terjadi 
  • Dapat mengawasi pesaing 
  • Dialog antara produsen dan konsumen 
  • Dapat menyalurkan program atau info tentang produk melalui e-mail
Beberapa strategi marketing yang biasa digunakan pada E-Marketing, diantaranya:
  1. Banner Advertisement adalah file grafis yang dipasangkan pada website pelayanan iklan. 
  2. Sponsorship adalah hampir sama dengan banner advertisement yaitu untuk menarik minat pembeli. 
  3. Classified Listings adalah cara yang sangat baik untuk mengenalkan serta menwarkan produk yang Anda miliki, selain itu jika klasifikasi itu bersifat online memiliki fitur pencarian dan pelelangan online. 
  4. Email Marketing adalah meletakkan iklan di dalam newsletter orang lain,  mendistribusikan email kepada calon customer, dan menyediakan subscriber pada email Anda.
  5. Affiliate Marketing adalah keterlibatan pihak lain dalam penjualan produk misalnya: www.amazon.com (secara online). 
  6. Search Engine Marketing adalah salah satu fasilitas dalam website untuk memudahkan sebuah pencarian informasi. 
  7. Social Networking adalah media social yang dapat digunakan sebagai senjata andalan dalam E-Marketing seperti: facebook, twitter, youtube, dll.
Berikut beberapa web yang menerapkan E-Marketing, yakni:
Kekurangan E-Marketing, yaitu:
  1. Ketergantungan pada teknologi 
  2. Isu keamanan dan privasi 
  3. Terdapat biaya pemeliharaan dikarenakan teknologi semakin berkembang 
  4. Akses teknologi belum sepenuhnya merata 
  5. Transparansi harga dapat meningkatkan persaingan 
  6. Persaingan global
Kelebihan E-Marketing, yaitu
  1. Pengurangan biaya melalui otomatisasi dan penggunaan elektronik 
  2. Respon yang tinggi untuk end user dan marketer 
  3. Kemampuan untuk pengukuran dan pengumpulan data 
  4. Personalisasi 
  5. Terdapat interaksi
Tahapan-tahapan dalam E-Marketing, yaitu:
  1. Mengadakan riset pasar untuk melihat potensi pasar, mengukur kebutuhan pasar, peluang pasar, dan segmen pasar. 
  2. Mengembangkan strategi marketing dengan menampilkan keunggulan, menyiapkan strategi positioning, dan brand produk. 
  3. Menetapkan program marketing yaitu memperhitungkan jumlah anggaran agar dapat mengalokasikan dana secara tepat. 
  4. Mengadakan evaluasi dan perbaikan.
Strategi E-Marketing memiliki hubungan dengan manajemen yang berfungsi untuk mencapai tujuan rencana mengenai 4P yaitu Product, Price, Place, dan Promotion.

  1. Strategi Product adalah memperkenalkan dan menawarkan produk melalui internet serta memberikan informasi-informasi kepada konsumen. 
  2. Strategi Price adalah menampilkan harga dan berbagai potongan harga (jika ada) sehingga memberikan kemudahan pada konsumen untuk dapat langsung melihat harga. 
  3. Strategi Place adalah strategi ini dijadikan lokasi usaha, dimana konsumen dapat melihat berita terbaru mulai produk, harga, dan informasi lainnya.
  4. Strategi Promotion adalah menampilkan produk-produk beserta harga, karena dianggap mudah jika menampilkan promosi melalui internet.
Model bisnis E-Marketing, sebagai berikut:
  • E-Commerce adalah penyebaran dan penjualan barang maupun jasa secara langsung melalui internet maupun jaringan komputer. 
  • Lead Based Website adalah strategi dimana organisasi menghasilkan nilai dengan memperoleh penjualan terdepan di situsnya. 
  • Affiliate Marketing adalah pemasaran ini dilakukan dengan memberikan keuntungan ke affiliasi untuk setiap pengunjung atau pelanggan yang dibawa usaha sendiri. 
  • Local Internet Marketing adalah strategi dimana perusahaan kecil yang menggunakan internet untuk melakukan hubungan agar dapat digunakan untuk dunia nyata. Media Sosial untuk promosi penjualan.
Hubungan antara E-Marketing dengan E-Business adalah marketing merupakan salah satu usaha yang dapat menyebabkan keberhasilan suatu bisnis. Seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan internet (media marketing) dapat memudahkan seorang konsumen untuk berbelanja secara online (mudah dan praktis).

Paul Smith merupakan seseorang yang memperkenalkan SOSTAC dalam perencanaan pemasaran, dan telah diakui oleh berbagai pihak bahwa metode SOSTAC mudah dipahami dan dijalankan oleh perusahaan. SOSTAC merupakan kependekan dari Situasi Analisis, Objektif, Strategi, Taktik, Aksi, dan Kontrol. Jadi SOSTAC adalah metode analisis yang dapat membantu menentukan kunci dari kegiatan pemasaran.

Penerapan SOSTAC dalam menyelesaikan masalah marketing dimulai dengan melakukan analisis terlebih dahulu yakni 
  • Apa yang dibutuhkan perusahaan? 
  • Bagaimana model yang dibuat perusahaan? 
  • Apakah efektif atau tidak model yang telah dirancang untuk menyelesaikan masalah marketing? 
  • Kapan model tersebut akan diterapkan?
Salah satu kisah sukses seorang Internet Marketing yaitu Anne Ahira.

Anne Ahira

            Anne Ahira merupakan seorang internet marketer kelas dunia yang berasal dari Bandung, Indonesia. Saat ini Anne Ahira memiliki sekolah yang khusus mengajarkan Internet Marketing dimana para anggotanya sudah mencapai puluh ribuan. Anne juga menjalani bisnis di bidang Asian Brain, di bidang Affiliate Marketing dan juga PPC. Karena bisnis itulah ia memiliki penghasilan yang cukup besar.

            Semua berawal dari mimpinya yang ingin berkeliling dunia, namun hal ini ditentang oleh sang Ibunda karena kondisi keuangan saat itu. Salah satu yang mendukung keinginannya tersebut adalah sang Kakek, beliau berpesan bahwa jika ingin tujuannya tercapai adalah dengan menguasai bahasa Inggris.

            Dengan tekad yang kuat, Anne mengikuti kursusu bahasa Inggris. Biaya tersebut ia dapatkan dari penjualan es dan membantu sang Ayah untuk menjadi kernet angkutan umum. Perjuangannya pun berbuah manis, akhinya ia mampu menguasai bahasa Inggris dan sempat menjadi salah satu guru bahasa Inggris.

            Anne Ahira merasa belum puas akan pekerjaannya tersebut, lalu ia mencari sebuah usaha yang dapat dijalankan melalui fasilitas internet. Dia terus belajar dan mengasah kemampuannya dalam internet marketing secara otodidak, hingga pada tahun 2003 ia memiliki penghasilan ratusan ribu dollar atas ketekunannya dalam mengelola bisnis online.
             
Sumber:

Tugas 1 - Kewirausahaan 1

Nama  : Ruli Novitasari
Kelas   : 2DA02
NPM   : 48213128

E-Commerce

E Commerce merupakan kependekan dari Electornic Commerce memiliki definisi suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik kepada konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai transaksi bisnis (Laudon & Laudon, 1998).
 
Tujuan menggunakan E-Commerce adalah
  • Bagi perusahaan dapat menjual barang secara efektif dan efisien dalam meningkatkan keuntungan. 
  • Bagi konsumen dapat membeli barang secara efektif dan efisien dalam mendapatkan barang.
Electornic Commerce merupakan lingkup perdagangan yang didalamnya terdapat:
  • Perdagangan melalui internet 
  • Perdagangan dengan fasilitas website 
  • Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur elektronik (Electronic Data Interchage)
Contoh E-Commerce adalah Pembelian baju, buku, kendaraan, dll secara online.
 
Defini E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) memiliki 4 perspektif, antaralain:
  1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, informasi, layanan melalui jaringan komputer atau elektronik. 
  2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi otomatisasi untuk proses bisnis atau aliran kerja. 
  3. Dari perspektif layanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk memnuhi konsumen, perusahaan dan manajemen untuk memangkas biaya pelayanan ketika terjadi peningkatan kualitas barang dan kecepatan pengiriman barang. 
  4. Dari perspektif online, E-Commerce adalah kemampuan untuk membeli atau menjual barang ataupun informasi melalui internet atau media online lainnya.
Proses yang ada dalam E-Commerce meliputi:
  • Presentasi elektronis menggunakan website 
  • Pemesanan langsung dan tersedia tagihan 
  • Otomatisasi akun pelanggan secara aman baik nomor rekening maupun kartu kredit 
  • Pembayaran dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi


Jenis-jenis E-Commerce, yakni:
  1. Business to Business (B2B) adalah bisnis yang dilakukan oleh dua pihak yang memiliki kepentingan bisnis, biasanya sudah saling mengenal satu sama lain atau sudah mengetahui bisnis yang telah mereka jalankan satu sama lain.
  2. Business to Customer (B2C) adalah bisnis yang dilakukan antara produsen dan konsumen, konsumen disini hanya sebagai pembeli dan tanpa ada feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali. 
  3. Customer to Customer (C2C) adalah bisnis yang dilakukan oleh konsumen dari produsen sebuah produk yang memasarkan atau menjual produk tersebut kepada konsumen lainnya.
  4. Consumen to Business (C2B) adalah bisnis yang dilakukan antara konsumen dan produsen, dimana konsumen menjelaskan klasifikasi produk yang ia inginkan kepada produsen lalu produsen tersebut menawarkan produk yang ditawarkan tersebut. 
  5. Perdagangan Kolaboratif adalah kolaborasi semacam ini sering sekali terjadi antara mitra bisnis dan di sepanjang rantai pasokan. 
  6. Perdagangan Intrabisnis adalah dalam situasi ini perusahaan menggunakan E-Commerce untuk memperbaiki operasi. 
  7. Government to Citizen (G2C) adalah penggunaan teknologi secara umum dan E-Commerce secara khusus untuk mengirimkan informasi dan layanan public ke masyarakat, mitra bisnis, pemasok entitas pemerintah, dan mereka yang bekerja di sektor publik. 
  8. Perdagangan Mobile adalah ketika E-Commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel sama seperti menggunakan telepon seluler dalam belanja.
Manfaat dari adanya E-Commerce, antaralain:
  • Dapat meningkatkan pangsa pasar, yaitu semua orang di dunia dapat memesan dan membeli produk hanya dengan adanya transaksi online. 
  • Menurunkan biaya operasional, yaitu biaya operasional seperti: sewa bangunan, biaya gaji, dan biaya lain-lain dapat ditiadakan. 
  • Melebarkan jangkauan, yaitu setiap orang dapat mengakses dimanapun dan kapanpun hanya dengan media komputer. 
  • Meningkatkan kesetiaan pelanggan, yaitu menyediakan informasi secara lengkap dan jelas, sehingga konsumen dapat memilih produk yang mereka inginkan. 
  • Meningkatkan manajemen penawaran, yaitu dengan adanya E-Commerce maka dapat mengefisiensikan biaya operasional, untuk lebih menyempurnakan dibutuhkan pula manajemen penawaran. 
  • Memeperpendek waktu produksi, yaitu setiap kali ada konsumen ada yang memesan, barulah produksi dilakukan sehingga produksi lebih efektif dan efisien.
Ancaman yang dapat ditimbulkan dari E-Commerce, sebagai berikut:
  1. Sistem Penetrasi adalah orang yang tidak berhak melakukan akses komputer, diperbolehkan melakukan sesuatu. 
  2. Otorisasi Pelanggaran adalah pelanggaran legal yang dimiliki oleh seseorang untuk mengakses data. 
  3. Penanaman adalah memasukkan sesuatu ke dalam sistem dianggap legal, namun belum tentu di masa yang akan dating. 
  4. Komunikasi Pemantauan adalah seseorang dapat memantau semua informasi rahasia di sebuah tempat jaringan komunikasi. 
  5. Gangguan Komunikasi adalah segala hal yang dapat membahayakan kerahasiaan informasi tanpa melakukan pentrasi, sama halnya mengubah informasi ditengah jalan atau informasi palsu yang dapat menipu banyak orang. 
  6. Penolakan Layanan adalah menghalangi seseorang dalam mengakses sumber dan informasi. 
  7. Penyangkalan adalah penolakan terhadap sebuah aktivitas dan komunikasi baik disengaja maupun tidak disengaja.
Standar teknologi pada E-Commerce, antaralain:
  1. Electronic Data Interchange (EDI) adalah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memudahkan perusahaan besar dalam memberikan informasi melalui jaringan prifat. 
  2. Open Buying on the Internet (OBI) adalah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa E-Commerce yang satu dapat berkomunikasi dengan lainnya. 
  3. Open Trading Protocol (OTP) adalah menstandarisasi berbagai aktivitas yang berkaitan dengan proses pembayaran seperti: perjanjian pembelian, resi, dan pembayaran. 
  4. Open Profiling Standart (OPS) adalah standar yang didukung oleh microsoft dan firefly dan digunakan untuk memungkinkan pengguna untuk membuat profil yang dapat di share beserta merchantnya.
  5. Secure Electronic Transaction (SET) adalah standar yang dibuat oleh visa dan mastercard, sehingga akan langsung didukung oleh masyarakat perbankan.
  6. Truste adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba membangun kepercayaan publik dalam E-Commerce yang dapat memberikan cap Good Housekeeping yang memberikan persetujuan pada situs yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.
Istilah-istilah dalam sebuah E-Commerce, sebagai berikut:
  1. Electonic Cash (E-Cash) adalah metode yang digunakan seseorang membeli barang / jasa dengan cara mengirimkan satu nomor dari satu komputer ke komputer lain, nomor tersebut seperti sebuah nomor seri yang terdapat di mata uang lalu di isukan oleh pihak bank dan mempresentasikan sejumlah uang betulan. 
  2. Digital Money adalah terminologi global untuk berbagai E-Cash dan mekanisme pembayaran elektronik di internet. 
  3. Disintermediation adalah proses memotong jalur perantara, jika perusahaan berbasis web membypass kanal retail tradisional dan menjual secara langsung kepada pelanggan, maka perantara dan jasa mail terancam kehilangan pekerjaan. 
  4. Electonic Checks adalah seperti PayNow yang akan mengambil uang dari akun cek di bank pelanggan untuk membayar telepon atau PAM. Pada saat ini sedang dicoba oleh CyberCash. 
  5. Electronic Wallet adalah  pola pembayaran seperti CyberCash, elektronik ini akan menyimpan nomor kartu kredit Anda di harddisk Anda dalam bentuk enkripsi yang aman. Jika Anda membeli sebuah produk yang mendukung elektronik wallet, ketika menekan tombol Pay maka secara otomatis pembayaran dilakukan menggunakan kartu kredit dan ini aman karena terdapat server perusahaan elektronik wallet. 
  6. Extranet adalah sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu perusahaan dengan internet supplier maupun customer, dengan begitu akan memudahkan untuk dari proses pemesanan hingga pembayaran. 
  7. Micropayment adalah transaksi dari jumlah kecil hingga puluhan juta rupiah misalnya untuk mengambil / mengakses grafik, game maupun informasi. Biasanya pelanggan yang potensial tidak suka bermain-main dengan micropayment.
Dimensi ruang lingkup E-Commerce, yakni:
  • Technology 
  • Marketing and New Consumer Processes 
  • Economic 
  • Electronic Linkage 
  • Information Value Adding 
  • Market making 
  • Service Infarstructure 
  • Legal, Privacy, dan Public Policy
Berikut beberapa contoh usaha online yang menggunakan E-Commerce, antaralain:
  1. www.berniaga.com 
  2. www.olx.com 
  3. www.tokopedia.com 
  4. www.kaskus.com
Sumber: