Menurut
Wikipedia, Faksimile atau biasa disebut dengan mesin faks adalah Sebuah alat
yang berfungsi untuk mengirimkan sebuah dokumen yang sama dengan aslinya
melalui sebuah jaringan yaitu telepon.
Sejarah singkat mesin
faksimile:
Ditemukan
pertama kali oleh Alexander Bain, seorang fisikawan Skotlandia pada tahun 1843
yang tengah mengembangkan alat komunikasi telegraf, lalu ide tersebut
diperbaiki oleh Frederick Bakewell memperbaiki desain awal Bain pada tahun 1851
namun masih dalam kondisi yang lemah. Tahun 1861, Giovanni Casseli seorang
fisikawan Italia berhasil menemukan pantelegraf. Seorang penemu Inggris bernama
Shelford Bildwell membuat suatu alat scanning dalam bentuk 2 dimensi asli. Penemun
ini terus dikembangkan oleh para ahli, salah satunya Rudolf Hell pada tahun
1929 yang menjadi pionir pengiriman dan scanning dalam mesin faks.
Mesin
faksimile ini biasanya terdiri dari:
1.
Modem sebagai alat bantu jaringan yang digunakan untuk mengirim dari faksimile
satu ke faksimile tujuan.
2.
Mesin fotocopy sebagai alat untuk menyalin dokumen yang akan kita kirimkan
untuk faksimile tujuan.
3. Alat pemindai gambar sebagai alat
untuk membantu pengaturan cahaya, pengaturan ukuran gambar sesuai dengan
keinginan si pemakai faksimile.
4. Alat pencetak sebagai alat untuk
mencetak hasil kiriman faksimile dari si pengirim untuk penerima faksimile,
biasanya alat bantu cetak ini menggunakan bantuan printer.
Keunggulan
dari sebuah mesin faksimile ini adalah dapat mengirim sebuah dokumen lebih
cepat daripada mengirim dokumen melalui perantara kantor pos.
Kekurangan
dari sebuah mesin faksimile ini adalah masyarakat jarang menggunakan faksimile,
karena mereka lebih praktis menggunakan email yang dapat diakses kapan saja dan
dimana saja.
Cara
kerja mesin faksimile, yang pernah saya lakukan ketika saya melakukan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) di sebuah perusahaan swasta:
1. Membuat surat pengantar untuk memastikan
kepada siapa dan kemana dokumen ini akan dikirim, serta apakah nomor yang akan
dituju dan dikirim apakah benar atau salah. Masukkan surat pengantar terlebih
dahulu sebelum dokumen dimasukkan ke dalam mesin fax yang menghadap ke arah
mesin.
2. Masukkan nomor fax ke dalam mesin, akan
ada tombol angka seperti telepon pada mesin fax. Hati-hati ketika mengetik
nomor sehingga tidak membuat kesalahan karena sulit untuk mengetahui bila kita
menghubungi nomor fax yang salah.
3. Tekan tombol kirim jika kita telah benar
memasukkan semua angka ke dalam mesin fax, ini akan memulai pengiriman dokumen.
Tombol kirim biasanya lebih besar dibanding tombol yang lain dan mudah untuk
dicari.
4. Tunggu sampai dokumen kita melewati
mesin dan kumpulkan jika sudah selesai. Apapun yang kita kirim akan melewati
serangkaian rol yang dikirim secara digital.
5.
Tunggu sampai ada pemberitahuan apakah
kita telah berhasil menfaxing atau belum.
Kesimpulan
: Faksimile atau biasa disebut dengan Mesin fotocopy jarak jauh ini pertama
kali ditemukan oleh Alexander Bain pada tahun 1843 dan terakhir dikembangkan
oleh Rudolf Hell pada tahun 1929 memiliki berbagai fungsi diantaranya: dapat
melakukan pengiriman dan scanning. Mesin Faksimile ini biasa digunakan di
Perusahaan untuk pengiriman dokumen dikarenakan jarak yang jauh tanpa harus saling
bertatap muka satu sama lain.
Pengalaman ketika PKL disalah satu
Perusahaan Swasta